Updating Results

Unilever Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Aditya Dwi Prayoga

"Dari segi workload, itu cukup fleksibel. Walaupun terkadang project yang yang diberikan cukup banyak, tapi deadlinenya tidak terlalu ketat jadi kami masih punya waktu untuk mengerjakanny "

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan namaku Aditya Dwi Prayoga, biasa dipanggil Adit. Saat ini aku mahasiswa tingkat akhir di Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan manajemen dan sekarang sedang menjalani internship di Unilever dalam divisi finance.

Sekarang aku berada di domisili Bogor, jadi saat ini aku ditempatkan di pabrik foods and replacement yang memproduksi produk seperti Royco dan Bango. Jadi aku harus PP ke Cikarang ke pabriknya dan untuk jadwalnya aku biasanya 3x seminggu WFO dan sisanya WFH.

Bagaimana proses seleksi pada saat apply sebagai Finance Intern di Unilever Indonesia?

Jadi program yang aku jalani saat ini yaitu ULIP atau Unilever Leadership Internship Programme. Sebelumnya aku juga pernah menjalani internship di Unilever Oleochemical Indonesia yang berada di daerah Sumatera Utara selama 5 bulan.

Di saat akhir program internship yang aku jalani di Medan, kebetulan Unilever Indonesia juga sedang membuka lowongan kerja untuk internship. Jadi aku tertarik dan apply pada saat itu di bulan Januari.

Setelah menunggu beberapa bulan, sekitar bulan April atau Mei aku menerima invitation untuk melakukan interview dengan HR.

Saat itu aku langsung mengikuti proses rekrutmen di batch kedua, termasuk menjalani seleksi melalui FGD, interview, medical check up, dan langsung offering. Untuk FGD atau Focus Group Discussion ini kita akan memecahkan permasalahan dari case function yang kita apply.

Jadi berdasarkan pengalamanku proses rekrutmen di batch kedua ini sangat singkat karena hanya memakan waktu sekitar seminggu saja.

Apa saja faktor pertimbanganmu saat memilih untuk mengikuti program internship di Unilever?

Alasan mengapa aku internship di Unilever karena passion ku memang di bidang finance, jadi aku usahakan untuk mencari posisi yang related dengan finance

Alasan yang kedua, aku juga melihat perusahaan yang memiliki track record yang baik dan skalanya yang besar, kemudian karena aku juga masih sebagai mahasiswa, jadi aku masih ingin explore industri-industri lainnya, salah satunya di industri FMCG ini.

Bagaimana pengalamanmu selama mengikuti onboarding di Unilever?

Jadi untuk di awal, kita mengikuti welcoming onboarding untuk seluruh intern di mana dalam kegiatan ini pihak Unilever akan membahas produk-produknya apa saja, bisnis prosesnya seperti apa dan pengenalan seputar Unilever lainnya.

Namun setelahnya kita langsung terjun belajar atau mencari tahu tentang divisi kita sendiri. Pada saat itu aku masuk dalam divisi supply chain finance dan di situ kita juga dituntut untuk inisiatif sendiri untuk belajar dari para mentor.

Bagaimana pengalamanmu selama bekerja sebagai Finance Intern di Unilever?

Pengalamanku selama kurang lebih 2 bulan menjalani program internship di Unilever yaitu di bulan pertama, biasanya kita disuruh untuk belajar dulu dalam artian kita diberi kesempatan untuk banyak bertanya kepada tim kita. 

Nah, dalam satu tim ini terdiri dari 1 manajer, ada 5 atau 6 asisten manajer dan 1 atau 2 internDi situ aku belajar mulai dari bagaimana proses bisnisnya, apa saja yang mereka kerjakan satu per satu, daily activity nya ngapain aja, kemudian untuk di bulan kedua aku sudah diberikan project yang akan dikerjakan sampai 5 bulan atau akhir dari program ULIP ini.

Dari segi work load-nya sendiri sebenarnya menyesuaikan. Jadi sebelum kita memulai intern biasanya kita ada diskusi dengan manajer terlebih dahulu untuk arrangement-nya, karena aku sekarang lagi skripsian jadi mereka juga menyesuaikan kok.

Dari project yang diberikan sebenarnya lumayan banyak juga, tapi deadlinenya tidak terlalu ketat jadi masih punya jangka waktu untuk mengerjakannya. 

Apa saja tugas utama dan keseharianmu selama menjadi Finance Intern di Unilever?

Secara garis besarnya, dalam divisiku terdapat 2 track yaitu costing production dan controlling. Jadi aku mendapat tugas di bagian costing production yang related to supply chain seperti biaya-biaya untuk bahan material, logistik, dan produksi.

Lalu aku juga mengurusi bagian waste atau limbah-limbah dari kegiatan produksi. Jadi tugasku adalah bagaimana cara untuk bisa menurunkan tingkat biaya limbah itu sendiri. 

Kemudian untuk controlling, biasanya aku ikut stock packing atau menghitung produk-produk maupun item yang actual di Unilever. 

Apa saja hal yang disukai dan kurang disukai selama menjadi Finance Intern di Unilever?

Kalau untuk sukanya, kebetulan tim aku orangnya asik-asik banget dan umurnya juga gak terlalu begitu jauh, jadi masih bisa santai namun serius kalau lagi kerja. 

Kemudian kalau dukanya yaitu karena aku dari Bogor dan ditempatkan di Cikarang, jadi aku harus menghabiskan waktu selama 2,5 jam di perjalanan dan kalau PP berarti 5 jam untuk sehari.

Apa saja benefit dan gaji yang kamu dapatkan selama menjadi Finance Intern di Unilever?

Kalau mengikuti internship di Unilever yang pertama kita mendapatkan uang saku kisaran UMR, kemudian kita juga mendapat akses untuk gym atau salon maupun fasilitas lainnya yang ada di Headquarter Unilever.

Kemudian benefitnya lainnya kita juga mendapatkan produk-produk dari Unilever, lalu untuk non monetary kita juga ada kesempatan untuk menjadi MT atau Management Trainee dari Unilever jika selama intern kita memiliki performa yang bagus.

Kita juga bisa belajar melalui berbagai situs e-learning seperti LinkedIn Learning maupun Coursera dan juga dari Unilever.

Selanjutnya di Headquarter Unilever juga menyediakan makan siang bagi karyawannya dan juga snack atau free ice cream. Kemudian kalau untuk di pabrik juga disediakan makan sore.

Apa saja saran untuk para mahasiswa yang ingin appy sebagai intern di Unilever?

Jadi saranku untuk yang ingin intern di Unilever yaitu usahakan kalian pilih function yang kalian mau dan kuasai, karena selama 6 bulan kalian akan bekerja jika kalian sama sekali gak punya passion di bidang yang dipilih nantinya kalian akan kesusahan karena workload-nya juga cukup banyak.

Kemudian sebelum kalian apply di Unilever, kalian juga harus research terlebih dahulu mengenai Unilever dan juga apa saja produk-produknya, karena di saat interview pengetahuan seputar Unilever akan ditanya juga.

Saranku selanjutnya kalian tetap percaya diri aja meskipun kampus kalian bukan Top 10, tapi coba dulu aja karena Unilever tidak melihat nama kampusnya saja melainkan melihat skill apa yang ada di dalam diri kalian dan pengalaman-pengalaman kamu. 

Jadi kalian jangan minder dulu, langsung aja daftar dan mempersiapkan semua keperluan administrasinya seperti CV dan juga latihan FGD serta interview.

Sebagai informasi tambahan, semua proses seleksinya akan memakai bahasa Inggris termasuk juga dalam proses FGD serta interview. Jadi buat kalian jangan lupa untuk belajar bahasa Inggris dan lebih sering latihan juga, ya!

Apply to Intern Jobs - Prosple