Bidang Usaha : Transportasi Kereta Api
Dikenal sebagai : BUMN yang menangani transportasi kereta api di seluruh Indonesia.
Jumlah Karyawan : 45.000 karyawan
Keunggulan Perusahaan : Salah satu perusahaan BUMN yang dikelola secara profesional. Nominal gaji yang cukup besar untuk karyawan baru.
Berdirinya KAI tidak lepas dari sejarah bangsa Indonesia. Cikal bakal berdirinya KAI adalah saat Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864, membuat jalur kereta api yang menghubungkan dari kota Solo ke Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1942, pada saat Jepang berhasil masuk ke Indonesia, semua kegiatan transportasi kereta api diatur sepenuhnya oleh Jepang dan berganti nama menjadi Dinas Kereta Api (Rikuyu Sokyuku)
Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, membuat Dinas Kereta Api buatan Jepang berhasil direbut oleh Indonesia dan berganti nama menjadi Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Sempat direbut oleh Belanda kembali, Indonesia akhirnya berhasil merebut kembali DKARI melalui perjanjian Konferensi Meja Bundar. DKARI ini juga berubah nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). PNKA ini berganti nama menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pada tahun 1971. PJKA kembali berganti nama menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) pada tahun 1991. Hingga akhirnya pada tahun 1998, Perumka berganti nama menjadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang digunakan hingga sekarang.
Bersamaan dengan bertambahnya pengguna kereta api, KAI terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanannya. Seperti, proses pemesanan tiket yang semula hanya melalui loket, diubah menjadi pemesanan tiket secara online, hingga penertiban pedagang di stasiun untuk menambah kenyamanan penumpang kereta api.
KAI merupakan salah satu BUMN terbaik saat ini. KAI berhasil merubah image transportasi kereta api yang sebelumnya tidak teratur dan kumuh, menjadi transportasi yang nyaman dan bersih untuk penggunanya. Untuk mempertahankan kinerja ini, karyawan diharuskan bisa bekerja dalam performa terbaiknya. KAI juga sudah memiliki SOP dan peraturan perusahaan yang rapi. Karyawan KAI juga akan diberikan pelatihan terlebih dahulu agar bisa melaksanakan SOP dan peraturan tersebut dengan baik dan benar.
Proses mutasi karyawan di KAI sangat wajar, karyawan dapat dimutasi ke beberapa DAOP di bawah KAI. Karyawan yang dimutasi, biasanya mendapatkan fasilitas mess atau rumah dinas. Agar kekompakkan antar karyawan tetap terjaga, KAI juga rutin mengadakan kompetisi olahraga antar karyawan. Kompetisi ini diberi nama PORKA. Acara ini diadakan setiap dua tahun sekali, dengan beberapa macam cabang olahraga yang ditandingkan, seperti sepakbola hingga tenis meja.
KAI tidak memiliki perusahaan kompetitor pada usaha pengelolaan transportasi kereta api. Hanya BUMN ini saja yang mengelola kereta api di Indonesia.
KAI memiliki beberapa kegiatan CSR rutin yang sering diadakan setiap tahunnya. Kegiatan CSR KAI ini juga sering mendapatkan beberapa penghargaan, seperti penghargaan dari masalah Top Business. Berikut ini beberapa kegiatan CSR yang dilakukan oleh KAI.
Kegiatan CSR KAI dilakukan secara rutin setiap tahunnya. KAI mengadakan CSR sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas, seperti pengelolaan sampah secara organik menggunakan metode System Black Soldier Flyes (BSF).
Posisi pekerjaan yang ditawarkan di KAI didominasi oleh lulusan SMA dan SMK. Namun beberapa pekerjaan juga tersedia untuk lulusan D3 dan S1, seperti untuk posisi Administrasi hingga Auditor. Untuk penempatan lokasi kerja, karyawan harus siap ditempatkan dimana saja. Lokasi kerja KAI sendiri mulai dari pulau Sumatera, hingga pulau Jawa. Di pulau Jawa sendiri, wilayah kerja KAI terbagi menjadi sembilan DAOP.
Proses seleksi karyawan pada KAI cukup ketat, beberapa pertimbangan untuk menjadi karyawan KAI cukup jelas, mulai dari nilai akademik, hingga berat dan tinggi badan menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi. Beberapa posisi juga mewajibkan karyawan memiliki kondisi kesehatan yang prima, misalnya pada posisi masinis, calon karyawan tidak diperbolehkan memiliki mata minus dan memiliki varises pada kaki.
Program magang KAI ditujukan untuk lulusan SMA dan SMK. Lowongan yang ada juga sebagai pelayan dan Cleaning Service. Syarat tinggi badan juga disyaratkan pada posisi ini. Karyawan magang akan mendapatkan uang saku dan BPJS.
KAI mengadakan perekrutan melalui jalur fresh graduates, selain lulusan SMA dan SMK, lulusan S1 dan S2 juga bisa mendaftar pada beberapa lowongan KAI. Beberapa posisi pekerjaan mewajibkan persyaratan tinggi badan, yaitu tinggi badan untuk laki-laki minimal 160 cm dan tinggi badan untuk wanita minimal 150 cm. Untuk rangkaian tes KAI, biasanya terdiri dari lima tes, dimulai dari seleksi Administrasi dan tes kesehatan sebagai tes terakhir.
Besaran gaji yang akan didapatkan oleh karyawan baru KAI cukup besar, sekitar 5 juta hingga 6 juta rupiah setiap bulannya, nominal ini sudah termasuk tunjangan yang didapatkan oleh karyawan. Karyawan baru di KAI juga berkesempatan untuk mendapatkan bonus. Selain gaji dan bonus, karyawan KAI beserta keluarganya akan mendapatkan potongan harga tiket pada saat bepergian menggunakan kereta api. Benefit ini tidak hanya digunakan pada saat karyawan aktif saja, karena benefit ini masih bisa digunakan saat karyawan sudah pensiun.
Gaji tambahan seperti gaji ke 13 dan gaji ke 14 juga akan didapatkan oleh karyawan KAI. Karyawan KAI juga akan mendapatkan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Selain itu, karyawan KAI juga akan mendapatkan asuransi kesehatan swasta. Untuk menjamin kesejahteraan di hari tua, karyawan KAI juga akan mendapatkan dana pensiun. Status sebagai karyawan BUMN juga akan mempermudah mendapatkan pembiayaan dari bank BUMN.